Lintasbalikpapan.com – Nama Jay Idzes semakin mencuri perhatian publik sepak bola Eropa, khususnya di Serie A. Bek berusia 24 tahun itu kembali tampil impresif bersama Sassuolo saat menghadapi Hellas Verona dalam lanjutan Liga Italia 2025/2026. Bermain penuh 90 menit di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Sabtu (4/10/2025) dini hari WIB, Idzes berhasil menjadi figur sentral di lini belakang.
Meski Sassuolo kalah dalam hal penguasaan bola dan jumlah peluang, solidnya pertahanan yang dipimpin Idzes membuat tim tuan rumah frustrasi. Statistik menunjukkan bek keturunan Indonesia-Belanda ini mencatatkan 15 kali sapuan, satu tekel bersih, satu intersep, serta dua kali recovery. Selain itu, akurasi umpannya mencapai 88 persen, sebuah angka yang menegaskan kemampuannya tidak hanya dalam bertahan tetapi juga dalam membangun serangan dari belakang.
Kontribusi Idzes membuat Sassuolo sukses meraih kemenangan tipis 1-0 berkat penalti Andrea Pinamonti. Dengan hasil ini, I Neroverdi naik ke posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin dari enam laga. Bagi Idzes pribadi, performa gemilang ini menambah konsistensinya dalam lima laga beruntun bersama Sassuolo sejak awal musim.
Bekal Penting untuk Timnas Indonesia
Keberhasilan Jay Idzes menjaga pertahanan Sassuolo tak hanya mengangkat posisi klub di papan klasemen, tetapi juga menjadi modal penting jelang panggilannya ke Timnas Indonesia. Pasalnya, skuad Garuda akan menghadapi dua laga krusial di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.
Sebagai kapten Timnas Indonesia, peran Idzes sangat vital. Ia tidak hanya menjadi pemimpin di lapangan, tetapi juga figur yang mampu memberikan ketenangan bagi rekan setim. Total 450 menit bermain di awal musim ini membuktikan bahwa kondisi fisiknya prima dan siap menghadapi intensitas tinggi di level internasional.
Pengalaman menghadapi striker-striker berkelas Serie A di yakini akan menjadi bekal berharga saat Indonesia bertarung melawan kekuatan sepak bola Asia Barat. Kehadiran Idzes di lini pertahanan di harapkan bisa menjadi solusi dari masalah klasik Timnas, yaitu kebobolan gol di menit-menit penting.
Pujian Rekan Setim Jay Idzes dan Harapan ke Depan
Kiprah Jay Idzes juga mendapat apresiasi dari rekan setimnya di Sassuolo, terutama sang penjaga gawang Arijanet Muric. Ia menilai solidnya barisan pertahanan yang di isi Idzes, Tarik Muharemovic, dan dua bek lainnya menjadi faktor utama kemenangan atas Verona. Muric secara terbuka menyebut kerja sama lini belakang membuat pekerjaannya jauh lebih ringan dalam mengawal gawang.
Pujian ini tentu semakin menguatkan posisi Idzes sebagai bek andalan yang bisa di andalkan baik di level klub maupun tim nasional. Setelah jeda internasional, Sassuolo akan menghadapi Lecce di laga tandang. Namun, fokus utama Idzes kini tertuju pada tugas besar bersama Timnas Indonesia.
Dengan performa konsisten yang di tunjukkan di Serie A, Jay Idzes membawa harapan besar bagi publik Tanah Air. Jika ia mampu menjaga level permainan seperti yang di tunjukkan di Italia. Bukan tidak mungkin Indonesia bisa memberikan kejutan di kualifikasi Piala Dunia 2026.