Proyek Drainase Gunung Sari Mulai Dikerjakan, Warga Diminta Bersabar dan Dukung Penanganan Banjir

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya menangani persoalan banjir yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat, terutama saat musim hujan tiba. Salah satu langkah konkret yang saat ini dilakukan adalah pengerjaan proyek pelebaran saluran drainase di kawasan Jalan Ahmad Yani, Gunung Sari, yang kerap tergenang air.

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri, menyadari bahwa proyek ini membawa dampak terhadap aktivitas harian warga, termasuk para pelaku usaha di sekitar lokasi. Namun, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersabar dan mendukung pengerjaan yang sedang berjalan demi solusi jangka panjang atas persoalan banjir.

“Kami paham ada gangguan sementara, terutama bagi warga dan pelaku usaha. Tapi ini proyek penting untuk kepentingan bersama. Mari kita beri ruang agar pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu,” ujar Alwi, Selasa (29/7/2025).

Ia menekankan bahwa penanganan banjir membutuhkan kolaborasi semua pihak, tidak hanya dari pemerintah, namun juga partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan infrastruktur sangat bergantung pada dukungan publik, terutama dalam menjaga dan merawat hasil pembangunan.

“Penanganan banjir butuh kerja sama semua pihak. Tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat agar apa yang dibangun bisa memberikan manfaat jangka panjang,” tegasnya.

Pengerjaan drainase di Gunung Sari dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan sebagai bentuk tanggapan cepat atas keluhan masyarakat. Selama ini, kawasan tersebut menjadi salah satu titik banjir langganan setiap kali hujan deras mengguyur kota.

Proyek ini diharapkan mampu mengurangi genangan air secara signifikan di kawasan Gunung Sari dan sekitarnya. Selain itu, proyek ini disebut sebagai awal dari rangkaian penataan sistem drainase di wilayah rawan banjir lainnya di Balikpapan. (yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *