Lintasbalikpapan.com, BANJARMASIN – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan mengunjungi stakeholder Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) guna menyampaikan kesiapan sistem ketenagalistrikan Kalselteng selama masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.(30/1)
Adapun stakeholder yang dikunjungi antara lain Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel dan Polda Kalteng.
Abdul Salam Nganro, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyampaikan selain bertujuan menyampaikan kesiapan sistem kelistrikan selama pemilu, juga dalam visi meningkatkan sinergi dengan stakeholder terkait pengamanan obyek vital nasional (obvitnas) PLN di wilayah Kalselteng.
“Karena keamanan infrastruktur kelistrikan merupakan salah faktor utama dalam menjaga keandalan pasokan listri. Khususnya dalam menyambut pesta demokrasi ini, PLN akan bekerja ekstra dalam mengawal pelaksanaannya,” jelas Salam.
Salam juga menjelaskan kesiapan daya mampu rata-rata di bulan Februari tahun 2024 mencapai 1929,5 Mega Watt (MW) dengan cadangan daya rata-rata sebesar 386 MW di Sistem Interkoneksi Kalimantan.
“Dengan kapasitas daya mampu yang tersedia, PLN optimis dapat mendukung penyelanggaraan pesta demokrasi tanggal 14 Februari 2024. Semoga kelak berjalan dengan aman, damai dan kondusif, ” pungkasnya.
Dr. Mukri SH. MH, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalsel mengapresiasi kesiapan PLN dalam menyambut pesta demokrasi di Kalsel. Pada kesempatan tersebut Mukri juga berharap PLN bisa menggali potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Kalselteng untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kalselteng.
“Kalselteng memiliki potensi EBT yang sangat besar sehingga harapannya PLN dapat menggandeng berbagai pihak dalam memaksimalkan potensi tersebut,” ungkapnya.
Pengamanan dan pengawalan obvitnas akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan secara berkelanjutan selama tahapan pesta demokrasi yang berlangsung di tahun 2024 ini. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kontinuitas pasokan listrik agar tetap terjaga serta mendukung berjalannya pesta demokrasi dengan kondusif dan damai. (*)