Home Kriminal Tidak Hanya Dicabuli, Ternyata Korban Sering Disuguhkan Film Porno

Tidak Hanya Dicabuli, Ternyata Korban Sering Disuguhkan Film Porno

SHARE
Tidak Hanya Dicabuli, Ternyata Korban Sering Disuguhkan Film Porno

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pria paruh baya berinisial AK (53) yang mencabuli tiga bocah di kawasan Karang Anyar, Baru Ilir, Balikpapan Barat terus didalami kepolisian. Pasalnya AK melakukan pencabulan beberapa kali terhadap bocah yang masih berusia 6-9 tahun itu.


Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan, Ipda Futuhatul Lidyniyah mengatakan modus yang digunakan korban yakni dengan bujuk rayu serta mengiming-imingi para korban dengan uang jajan, es krim, hingga boneka. Aksinya tersebut sudah sering ia lakukan lantaran korban kerap bermain setiap hari di rumahnya usai pulang dari sekolah.


“Korban mengaku dan pelaku mengaku kalau tiap pulang sekolah bermain di rumah pelaku sampai dengan tidur siang, sore hari mandi baru korban pulang ke rumah masing-masing,” ujarnya saat konferensi pers pada Kamis (4/5/2023).


Biadapnya lagi, tidak hanya mencabuli korbannya, pelaku juga menyuguhkan tontonan film porno kepada korban. 


“Dan pelaku sendiri tidak hanya melakukan persetubuhan tapi memberikan tontonan video-video yang tidak seharusnya tidak ditonton sama anak kecil,” katanya.


Orang tua korban tidak merasa curiga lantaran pelaku sudah dianggap seperti keluarga, terlebih pelaku merupakan tetangga korban. Namun salah satu orang tua korban mulai curiga saat anaknya mengeluh kesakitan pada kelaminnya. Saat ditanya, ternyata anaknya telah disetubuhi oleh pelaku.


“Saat itu salah seorang korban mengatakan ke mama nya untuk pergi bermain. Ibu korban melarang anaknya pergi main jauh-jauh, karena sudah biasa bermain di rumah pelaku maka diperbolehkan sama orang tua korban karena tidak ada curiga sama sekali. Pas pulang mengeluh sakit pada saat buang air kecil,” jelasnya.


Pelaku pun sempat melarikan diri hingga akhirnya berhasil diamankan di kawasan Gang Greyhound, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara pada Minggu (28/4/2023).


“Tersangka ditangkap pada tanggal 28, saat korban buat laporan,” pungkasnya.