Home Balikpapan Plt PU Sayangkan Penutupan Jalan Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dulu

Plt PU Sayangkan Penutupan Jalan Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dulu

SHARE
Plt PU Sayangkan Penutupan Jalan Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dulu

lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN - Untuk percepatan pengerjaan dalam proyek pengendalian banjir DAS Ampal, PT Fahreza selaku kontraktor meminta agar akses jalan di kawasan Global Sport bisa ditutup, agar pengerjaan bisa dilakukan. 

Terkait permintaan itu, Plt DPU Rafiuddin menjelaskan, penutupan bisa dilakukan jika pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat perihal penutupan jalan melalui media dan pihaknya sudah mempersiapkan semua, mengingat akses jalan ini merupakan jalan utama warga.

Namun sangat disayangkan, penutupan jalan dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dulu kepada pihak terkait.

"Lagi pula kita kaget kok ada penutupan mendadak tanpa info ke kami semuanya, karena jujur ini sangat meresahkan warga," kata Rafiudin saat dihubungi awak media, Kamis (26/1/2023).

Lanjutnya, karena penutupan jalan sudah dilakukan, sehingga warga diarahkan untuk melintas melalui Jalan Ruhui Rahayu Syarifudin Yoes, Balikpapan Baru dan Sumber Rejo.

Ditanya perihal penutupan ini, dikatakan jika penutupan dilakukan pun karena adanya pemasangan Box Curve yang melintang jalan sebanyak 170 buah, dikarenakan pemasangan menggunakan cren maka dilakukan penutupan jalan, dan akan ada penimbunan jalan.

 "Jadi demi keselamatan pengguna jalan dan pekerja, maka ditutup satu badan jalan, ini sesuai hasil rapat di Pemkot Balikpapan," ujarnya.

Sedangkan untuk penutupan jalan ini, sesuai hasil rapat dilakukan selama 15 hari dengan catatan alat dan material sudah siap. Sehingga setelah siap dan tidak ada alat berat dilapangan, jalan bisa dibuka 1 jalur.

"Tentu ini akan kita pantau terus, karena itu komitmen kita dalam rapat kemarin, dan rekanan menyanggupi. Mudah-mudahan cuacanya mendukung dan target 15 hari bisa terpenuhi," jelasnya.

Sementara untuk progres pengerjaan yang dilakukan PT Fahreza pihaknya tidak mengetahui lebih detail sudah berapa persen pengerjaannya, karena yang mengetahui lebih persis adalah MK.

Dan diketahui bersama bahwa pihak kontraktor telah mengajukan perpanjangan waktu dari sebelumnya 7 Januari menjadi 31 Januari 2023. Tentu hal itu akan dievaluasi seperti apa progresnya dan akan melihat seperti apa komitmen mereka.

"Dan bagaimana kontrak kita yang sampai 31 Desember 2023, apa merek bisa berlanjut atau tidak, tentu itu akan tetap kita evaluasi," 
 
Begitupun dengan pengerjaan yang dilakukan di kawasan perumahan wika, menurutnya sudah hampir selesai, karena targetnya bisa segera dituntaskan. (msa)