Home Kesehatan Kasus DBD di Kaltim Naik 2 Kali Lipat, Ini yang Dilakukan Dinkes

Kasus DBD di Kaltim Naik 2 Kali Lipat, Ini yang Dilakukan Dinkes

SHARE
Kasus DBD di Kaltim Naik 2 Kali Lipat, Ini yang Dilakukan Dinkes

lintasbalikpapan.com, SAMARINDA – Kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Kaltim mengalami peningkatan, yakni selama tahun 2022 tercatat sebanyak 5.458 kasus. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk menekan angka kasus DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Jaya Mualimin mengatakan, sebaran penderita DBD yang ada di Kaltim paling banyak ditemukan di Kota Samarinda dengan 1.614 kasus dan Balikpapan 1.060 kasus.

"Paling banyak itu di Samarinda kemudian Balikpapan, jadi kompilasi secara keseluruhan lima ribu empat ratus limapuluh delapan," kata Jaya, pada Rabu (28/12/2022).

Jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu terjadi kenaikan yang signifikan untuk kasus DBD di Kaltim, yakni tahun sebelumnya tercatat 2.898 kasus. Ini membuat pertumbuhan kasus terjadi 2 kali lipat untuk tahun ini.

Pihaknya tentu terus melakukan upaya pencegahan bersama instansi terkait melalui sejumlah program yang ada, hingga melakukan sosialisasi 3M ke masyarakat.

Terutama untuk menekan angka kematian di 10 kabupaten dan kota di Kaltim akibat DBD. Walaupun menurutnya tingkat kematian masih berada di 0,70 persen.

"Tahun depan saya minta lebih efektif lagi soal pencegahan, saya lihat temen-temen di Kabupaten dan Kota tapi belum mengerucut untuk jumlah tingkat kematian, walaupun tingkat kematiannya sekarang hanya 0,70 persen," pungkasnya. (zan)