
lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Penyakit gagal ginjal akut pada anak memang mengkhawatirkan para orang tua. Pasalnya kasus kematian di Indonesia sudah cukup banyak, sehingga pemerintah terus melakukan pencegahan dan penanganan.
Kalimantan Timur yang sebelumnya masih belum ditemukan adanya kasus gagal ginjal akut, kali ini dilaporkan adanya seorang anak yang meninggal diduga akibat penyakit tersebut.
Hal ini diutarakan oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor saat diwawancarai awak media di Novotel Balikpapan pada Rabu malam (26/10/2022). Isran mengatakan terdapat satu anak yang meninggal setelah dirawat di rumah sakit dengan dugaan tertular penyakit misterius tersebut.
“Ada indikasi satu di PPU. Anak perempuan umur delapan tahun meninggal,” ungkapnya.
Namun kasus ini masih diperdalam oleh petugas medis dan Dinas Kesehatan untuk mengetahui apakah meninggal karena pengaruh konsumsi obat sirop yang masuk dalam daftar dilarang Kementerian Kesehatan.
“Lagi diperdalam, di tracking mundur untuk mengetahui apakah karena pengaruh konsumsi obat-obatan yang dilarang, seperti yang disampaikan oleh Kemenkes. Laporan sementara sudah disampaikan ke Kemenkes,” katanya.
Ditanya soal bentuk penanganan Pemerintah Provinsi dalam mencegah penyakit gagal ginjal akut, Isran mengatakan bahwa pihaknya telah siap.
“Sudah siap, untuk obat, Kaltim pasti dapat bagian. Karena sudah ada indikasi, jadi tidak bisa nunggu ada kasus dulu baru dibagikan. Harus ada antisipasi,” pungkasnya.
LEAVE A REPLY