Home Kaltim Bank Dunia Sepakat Bayar Kelebihan Emisi Gas Karbon Kaltim

Bank Dunia Sepakat Bayar Kelebihan Emisi Gas Karbon Kaltim

SHARE
Bank Dunia Sepakat Bayar Kelebihan Emisi Gas Karbon Kaltim

Lintasbalikpapan.com, SAMARINDA -Kegiatan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor ke Washington DC, Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pertemuan bersama pejabat World Bank (Bank Dunia) telah menghasilkan kesepakatan. Hal itu terkait 1 juta ton ekuivalen karbondioksida (CO2e) kelebihan penurunan emisi gas Kaltim untuk periode 2019-2020 akan dibayar oleh Carbon Fund (World Bank).


Sekretaris Daerah Sri Wahyuni yang turut mendampingi Gubernur dalam kunjungan tersebut menjelaskan, pembelian kelebihan penurunan emisi Kaltim untuk laporan pertama sebesar 1 juta ton CO2e dari total 10 juta ton CO2e tersebut disepakati setelah sebelumnya Carbon Fund Bank Dunia menyetujui untuk membayar penurunan emisi Kaltim sebanyak 22 juta ton CO2e atau sebesar USD 110 juta.


Berdasarkan laporan pertama penurunan emisi, Kaltim berhasil menurunkan emisi dari tahun 2019 sampai Desember 2020 sebanyak 32 juta ton CO2e. Dari sisa carbon yang dimiliki Kaltim saat ini, jika pasar carbon bisa dinaikan ke angka USD 20 maka nilai jual emisi gas Kaltim bisa semakin meningkat.


"Kita kan lima dolar per satu juta ton, demgan kontrak 22 kita 110 juta kita masih ada 8 juta karbon yang udah di verifikasi, kalau pasar karbon bisa 20 dolar kaliin aja," tutur Sri Senin (15/5/2023).


Kesepakatan 1 juta ton CO2e penurunan emisi itu akan menambah pendapatan Kaltim dari hasil pembayaran berbasis kinerja (result based payment) untuk penurunan emisi karbon Kalimantan Timur.


Sri mengungkapkan, nantinya Kaltim akan kembali melakukan pertemuan untuk membahas persoalan teknis guna mempersiapkan tenaga ahli agar setiap negara mampu mengukur besaran karbon hutan dan melakukan menejemen atas hasil karbon yang dimiliki. (zan)