Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – PT Milwaukee Tool Indonesia kini resmi hadir di Kalimantan, dengan membuka kehadiran perdananya di Kota Balikpapan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi MILWAUKEE di Indonesia, sekaligus memberikan akses lebih luas bagi para profesional di sektor pertambangan, oil and gas, industri berat, hingga konstruksi dalam mengenal dan mencoba langsung berbagai lini produk unggulannya.
Commercial Director Milwaukee Tool Indonesia, Husen Kasim, mengatakan bahwa ekspansi ke Kalimantan merupakan langkah penting mengingat kawasan ini merupakan pusat aktivitas industri energi dan pertambangan di Indonesia.
“Kehadiran Milwaukee di Balikpapan menjadi momentum strategis bagi kami untuk semakin dekat dengan para pelaku industri, sekaligus memperkenalkan teknologi cordless yang efisien, aman, dan ramah lingkungan,” ujar Husen kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).
Sebagai informasi, MILWAUKEE merupakan satu-satunya merek perkakas di Indonesia yang sepenuhnya fokus pada teknologi nirkabel (cordless). Saat ini, MILWAUKEE memiliki lebih dari 400 varian produk yang terbagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu:
M12 FUEL™ (12V) dengan lebih dari 150 produk, M18 FUEL™ (18V) dengan lebih dari 250 produk, dan MX FUEL™ (72V) dengan lebih dari 15 produk.
Seluruh perkakas MILWAUKEE menggunakan baterai isi ulang, menjadikannya solusi cerdas dan ramah lingkungan bagi berbagai kebutuhan industri.
Husen menjelaskan, teknologi cordless menghadirkan banyak keunggulan dibandingkan alat konvensional, mulai dari mobilitas tinggi, keamanan lebih baik, hingga fleksibilitas penggunaan.
“Perkakas cordless dapat digunakan di area tanpa sumber listrik atau lokasi dengan keterbatasan bahan bakar. Selain itu, pengguna lebih aman karena tidak perlu khawatir terhadap risiko kabel terkelupas atau tersangkut,” tambahnya.
Tren penggunaan alat cordless di Indonesia juga terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh kemajuan teknologi baterai lithium-ion dan motor brushless yang lebih efisien. Permintaan pasar terhadap alat yang portabel, hemat energi, dan praktis turut memperkuat prospek pertumbuhan industri ini di masa depan.
Lebih lanjut, MILWAUKEE menegaskan komitmennya untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) melalui prinsip zero emission dan go green. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mendaur ulang baterai dan charger bekas pakai, guna mencegah pencemaran lingkungan.
“Tidak banyak merek perkakas yang memiliki komitmen mendaur ulang baterai dan pengisi daya. Ini bentuk nyata dukungan kami terhadap industri berkelanjutan,” tegas Husen.
Dengan hadirnya MILWAUKEE di Balikpapan, diharapkan dapat mendorong kemajuan sektor industri di Kalimantan, sekaligus memperkuat upaya peningkatan keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan di Indonesia. (yud)






