Lintasbalikpapan.com – Timnas Irak tengah dibuat cemas jelang laga penting di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Striker andalan mereka, Aymen Hussein, dikabarkan mengalami cedera cukup serius pada otot paha bagian belakang. Penyerang berusia 29 tahun itu harus ditarik keluar hanya dalam waktu 19 menit saat memperkuat Al Kahramaa menghadapi Erbil SC di Liga Irak pada Jumat (3/10/2025). Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya robekan otot yang berpotensi membuatnya menepi dari lapangan hijau.
Ancaman Bagi Laga Kontra Indonesia dan Arab Saudi
Kabar cedera Aymen Hussein jelas menjadi pukulan telak bagi Irak, mengingat jadwal krusial yang menanti mereka. Sang bomber sudah terdaftar dalam skuad yang akan menghadapi Timnas Indonesia pada 11 Oktober 2025 serta melawan Arab Saudi tiga hari setelahnya di Jeddah. Media Irak menyebut, keputusan akhir mengenai keterlibatannya akan di tentukan setelah pemeriksaan medis lanjutan. Jika benar absen, lini serang Irak bisa kehilangan sosok penting yang selama ini menjadi tumpuan gol.
Bagi publik sepak bola Indonesia, nama Aymen Hussein bukanlah sosok asing. Ia di kenal sebagai striker haus gol yang selalu berhasil membobol gawang Garuda dalam dua pertemuan terakhir. Golnya turut membawa Irak menang 3-1 atas Indonesia di Piala Asia 2023. Tidak berhenti di situ, Hussein kembali mencatatkan namanya di papan skor ketika Irak mempermalukan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni 2024. Dengan catatan tersebut, absennya sang striker bisa di anggap sebagai keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Rekor Mentereng Aymen Hussein Bersama Timnas Irak
Sejak debutnya pada 2015, Aymen Hussein sudah menjelma menjadi predator utama di lini depan Irak. Posturnya yang mencapai 189 cm membuatnya unggul dalam duel udara sekaligus piawai mengeksekusi peluang di kotak penalti. Hingga saat ini, ia berhasil mengoleksi 32 gol dari 85 penampilan internasional. Catatan tersebut menjadikannya salah satu penyerang paling produktif dalam sejarah modern sepak bola Irak. Kehilangan Hussein jelas membuat pelatih Irak harus memutar otak untuk mencari alternatif pengganti yang sepadan.
Meski pemeriksaan awal mengindikasikan cedera robekan otot paha, tim medis Irak masih menunggu hasil tes lanjutan sebelum memastikan kondisi akhir Aymen Hussein. Beberapa media Arab memprediksi ia perlu istirahat dua hingga tiga pekan, yang artinya besar kemungkinan absen melawan Indonesia dan Arab Saudi. Namun, pihak timnas Irak tentu berharap cederanya tidak separah yang di khawatirkan. Apa pun hasilnya, situasi ini membuat laga mendatang semakin penuh intrik: apakah Timnas Garuda mampu memanfaatkan potensi absennya sang “pemberi mimpi buruk”, atau justru Irak kembali menemukan cara untuk tetap tajam tanpa bomber utamanya?
