Lintasbalikpapan.com – Dewa United harus puas berbagi angka ketika menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ketujuh BRI Super League 2025. Pertandingan yang digelar di Banten International Stadium, Serang, Jumat (26/9/2025) malam WIB itu berakhir dengan skor imbang 1-1, setelah gol penalti Bruno Moreira di menit akhir menggagalkan kemenangan tuan rumah.
Jalannya Pertandingan Dewa United vs Persebaya
Sejak peluit awal, Dewa United tampil percaya diri di hadapan pendukungnya sendiri. Serangan demi serangan dibangun dari sektor sayap melalui pergerakan cepat Taisei Marukawa dan Stefano Lilipaly. Pada menit ke-27, peluang emas tercipta lewat sundulan Rafael Struick. Namun, aksi gemilang kiper Persebaya, Ernando Ari, membuat gawang tim tamu tetap aman.
Momentum pertandingan berubah drastis di menit ke-37. Bek Persebaya, Dejan Tumbas, harus menerima kartu merah usai wasit meninjau ulang pelanggaran kerasnya melalui VAR. Dengan keunggulan jumlah pemain, Dewa United semakin gencar menekan, meski hingga jeda skor kacamata tetap tak berubah.
Memasuki babak kedua, dominasi Dewa United semakin terasa. Barisan belakang Persebaya dipaksa bekerja ekstra untuk meredam gelombang serangan. Meski begitu, lini pertahanan Bajul Ijo tampil cukup disiplin hingga pertengahan laga.
Akhirnya, kebuntuan pecah pada menit ke-69. Striker Septian Bagaskara memanfaatkan umpan lambung matang dengan sundulan akurat yang tak mampu dijangkau Ernando Ari. Gol tersebut di sambut sorak-sorai ribuan pendukung tuan rumah, seolah memastikan tiga poin di depan mata.
Drama Penalti di Penghujung Laga
Namun, drama sesungguhnya terjadi saat pertandingan memasuki masa tambahan waktu. Pada menit ke-90+7, wasit menunjuk titik putih setelah kiper Sonny Stevens menjatuhkan Arief Catur Pamungkas di dalam kotak penalti.
Bruno Moreira yang di tunjuk sebagai algojo tampil tenang. Eksekusinya ke sisi kiri gawang sukses mengecoh Stevens dan membuat papan skor berubah menjadi 1-1. Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi Dewa United yang sudah berada di ambang kemenangan. Dengan hasil imbang ini, Dewa United tetap menghuni posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi 10 poin. Mereka hanya unggul selisih gol dari Persebaya yang menempati peringkat ketujuh.
Meski gagal meraih tiga angka penuh, performa Dewa United mendapat apresiasi karena mampu mendominasi permainan. Di sisi lain, Persebaya menunjukkan mental kuat dengan memanfaatkan peluang terbatas untuk menyelamatkan satu poin di laga tandang. Pertandingan penuh drama ini membuktikan bahwa persaingan di BRI Super League 2025 semakin ketat. Setiap tim di tuntut menjaga konsistensi, karena satu kesalahan kecil dapat mengubah jalannya laga.
