Gojek Luncurkan Program “Jawara Borneo” untuk Dorong UMKM Kuliner di Kalimantan

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Gojek Kalimantan resmi meluncurkan program “Jawara Borneo” di Hotel Midtown Xpress, Balikpapan, Kamis (14/8/2025).

Head of Gojek Kalimantan, Ronald Simanjorang, menjelaskan bahwa Gojek sebagai platform teknologi terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan para pelaku usaha, khususnya UMKM kuliner di Kalimantan.

“Jawara Borneo adalah program kurasi kuliner lokal. Mitra yang tergabung di sini merupakan pelaku usaha yang terbukti konsisten, berawal dari skala kecil hingga mampu membuka cabang. Program ini membantu mereka bertransformasi secara digital dan memanfaatkan teknologi agar tetap relevan di pasar,” ujarnya.

Ronald memaparkan tiga fokus utama Gojek dalam mendukung UMKM. Pertama, mendorong inovasi dan transformasi digital agar pelaku usaha mampu bersaing di era ekonomi digital. Kedua, memberikan pelatihan rutin melalui Komunitas Pelaku Usaha GoFood (Kompak) di Balikpapan, Samarinda, dan kota lainnya, dengan menghadirkan pengusaha sukses untuk berbagi strategi bisnis. Ketiga, memberikan dukungan promosi, termasuk kolaborasi dengan pelaku usaha lokal dan potongan harga hingga 50 persen.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan yang diwakili Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Heruressandy Setia Kesuma, mengapresiasi komitmen Gojek dalam mendukung pelaku kuliner lokal.

“Program Jawara Borneo tidak hanya membuka peluang pasar lebih luas, tetapi juga diharapkan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi digital di Balikpapan. UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian, baik nasional maupun daerah, karena mampu menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi penopang ketahanan ekonomi,” katanya.

Ia menambahkan, sektor kuliner di Balikpapan bukan hanya berkontribusi pada ekonomi, tetapi juga memperkuat keragaman budaya dan identitas kota melalui cita rasa khas.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Gojek yang tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga memberi perhatian besar pada pemberdayaan UMKM lokal. Ini bentuk kemitraan yang patut ditiru pihak swasta lainnya,” pungkasnya. (yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *