Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Senin (13/5/2024) berangsur surut pada Jumat (17/5/2024).
Sebelumnya, banjir sempat merendam 28 kampung di lima kecamatan yaitu Kecamatan Long Apari, Kecamatan Long Pahanggai, Kecamatan Long Bangun, Kecamatan Laham, dan Kecamatan Long Hubung.
Sehingga Pemprov Kaltim mengambil langkah cepat untuk membantu para korban banjir di Kabupaten Mahakam Ulu.
“Untuk saat ini pihaknya ingin memastikan
infrastruktur pendukung untuk kebutuhan masyarakat di Mahakam Ulu bisa pulih secepatnya,” kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ketika diwawancarai wartawan, Sabtu (18/5/2024).
Menurut Akmal, bahwa ada tiga wilayah yang terdampak banjir paling parah. Yakni di Ujoh Bilang, Datah Bilang dan Long Iram. Sehingga pihaknya fokus terhadap pemulihan listrik untuk masyarakat.
“Jadi pemerintah ingin listrik ini segera menyala sekaligus kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” terangnya.
Ia menyampaikan, bahwa data yang diperoleh dari PLN, setidaknya ada 3.339 pelanggan di wilayah Ujoh Bilang, di mana 1.350 pelanggan terdampak dan belum teraliri listrik.
Sementara, untuk di wilayah Datah Bilang, setidaknya ada 540 pelanggan yang masih mengalami pemadaman dari total 646 pelanggan PLN.
Sedangkan untuk di wilayah Long Iram sudah 540 pelanggan PLN yang listriknya pulih dari total 1.300 pelanggan PLN.
“Pemprov Kaltim sudah melakukan komunikasi dengan PLN agar listrik yang berada di wilayah Ujoh Bilang bisa segera menyala. Karena di wilayah tersebut jumlah
pelanggannya cukup besar dan masih mengalami pemadaman,” terang Akmal.
Dia menambahkan, bahwa untuk keperluan darurat saja, kurang lebih dibutuhkan listrik dengan kapasitas 1.200 kilowatt, untuk saat ini sudah ada mesin Pemda dengan kapasitas 2.200 kilowatt. Namun, mesin tersebut belum terkoneksi dengan jaringan PLN.
“Kami juga sudah sampaikan ke BPBD dan Dinas ESDM agar menyiapkan dan membantu memasok bahan bakar untuk keperluan pembersihan paska banjir,” pungkasnya. (Djo)