Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan memaksimalkan kolaborasi dengan berbagai platform dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Irvan Taufik mengatakan, bahwa ada empat rencana aksi yang akan dilakukan sejak dirinya dilantik sebagai kepala Disdikbud Balikpapan.
“Jadi yang pertama itu, adalah penyiapan sarana dan prasarana sekolah, yang kedua adalah peningkatan sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya,” kata Irvan ketika diwawancarai wartawan, Kamis (2/4/2024).
Kemudian, yang kedua adalah sentuhan teknologi dan informasi dalam sistem pembelajaran. Saat ini, mulai dari TK SD hingga SMP sudah tersentuh oleh teknologi dalam sistem pembelajarannya untuk mempermudah guru dan murid dalam kegiatan belajar dan mengajar.
Dan yang ketiga adalah kolaborasi dan sinergi dengan berbagai platform seperti Google dan kelas pintar yang menggabungkan empat komponen dalam dunia pendidikan dari sekolah, siswa, orang tua dan guru.
Menurut dia, hal ini tentunya harus terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Balikpapan dari segi sarana dan peningkatan sumber manusianya.
Untuk saat ini, jumlah PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Dinas Pendidikan Kota Balikpapan tercatat mencapai 1.700 orang yang tersebar di sejumlah sekolah, yang diperuntukkan untuk mengganti jumlah guru yang pensiun dan sebagainya. Dan untuk saat ini, pihaknya memang tidak menerima lagi guru-guru dari jalur ASN.
“Untuk saat ini baru sekitar 30 hingga 40 persen yang sudah terakomodir, sehingga masih banyak hal yang harus kita persiapkan untuk mendukung itu,” pungkasnya. (Djo)