Owner Arisan Bodong Dilaporkan ke Polresta Balikpapan

lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Beberapa warga yang diduga menjadi korban penipuan dengan modus arisan mendatangi kantor Polresta Balikpapan, Kamis (25/1/2024).

Kedatangan itu bukan tanpa maksud, tetapi mereka ingin melaporkan owner arisan tersebut. Salah satu korban yang melapor yakni Fajar Indrawati.

Dirinya mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp18 juta. Dalam arisan tersebut, ia mengikuti dua nama.

“Kami ikut arisan tiap tanggal 20, perbulannya Rp1 juta dan saya ikut dua nama,” ucap Indrawati saat ditemui awak media di Polresta Balikpapan.

Namun seiring berjalannya waktu, dikatakannya, memasuki bulan ke-9 arisan tersebut tiba-tiba berhenti. Sehingga ia bersama korban lainnya mendatangi rumah owner arisan di Perumahan Mandastana, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.

“Alasan berhentinya itu bilangnya karena ada pembayarannya yang tidak sesuai,” akunya.

Atas hal itu, ia dan beberapa korban lainnya menuntut balik uang yang sudah disetornya. Namun, owner arisan tersebut hanya berjanji tanpa ada memberi jaminan.

“Minggu (21/1) kemarin kami datang ke rumahnya, dan dijanjikan akan dikembalikan dalam waktu 1-2 tahun, tetapi tidak ada jaminan yang kami pegang, tidak mungkin kami percaya begitu saja,” terangnya.

Seperti diketahui, owner arisan tersebut telah mengelola sebanyak 20 grup arisan, dimana setiap grupnya terdapat 28 hingga 30 orang peserta arisan. Dan setiap grup juga memiliki nominal uang yang berbeda-beda, mulai Rp1 juta hingga Rp3 juta.

Menanggapi hal itu, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto menambahkan, pihaknya akan selalu melayani aduan ataupun laporan masyarakat. Bahkan ia sempat berbicara dengan korban yang membuat laporan di Satreskrim Polresta Balikpapan.

“Nanti kami dalami dulu, kita tela’ah bagaimana bisa terjadi. Kami juga dalami masing-masing per orang dan kerugiannya berapa banyak, sehingga kami bisa tau berapa korbannya yang mengikuti kegiatan ini,” tambahnya.

Atas hal itu, Anton mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan modus arisan yang mengiming-imingin keuntungan besar dengan waktu yang cepat.

“Saya imbau agar tidak mudah percaya dengan iming-iming yang menghasilkan keuntungan banyak dalam waktu yang singkat. Dipelajari dulu dan di kroscek dulu,” pungkasnya. (msa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *