Lintasbalikpapan.com, BALI – Niatnya mau healing sekalian ngonten malah berbuntut menyebalkan. Seorang konten kreator yang bernama Miya Sriwinarti dengan akun Instagram @missrtii dipalak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pemalakan itu terjadi di jalan menuju air terjun Tibumana, Susut, Bangli, Bali.
Miya menceritakan ia dan suaminya berangkat dari Nusa Dua, Badung dan tiba di tempat berfoto pada pukul 06.30 Wita, Senin (8/1/). Mereka sengaja ingin berfoto di jalan menuju air terjun Tibumana bukan untuk pemotretan profesional.
Lantas, Miya terkejut saat ada pria yang datang lalu meminta Rp200 ribu. Apalagi, sebelumnya, teman Miya juga pernah berfoto di lokasi yang sama untuk konten media sosial tidak ada apa-apa bahkan tidak dipungut biaya sama sekali.
Si pria itu berdalih itu bukan jalan umum, tapi jalan desa hingga ia berhak menagih orang untuk lewat ke sana. Miya pun tidak lantas langsung memberinya uang, tapi ia mengaku tidak punya uang. Biar aman langsung Miya dan suaminya pergi karena khawatir ada keributan.
Akhirnya, keluhan Miya soal hal tersebut menjadi viral bahkan banyak wisatawan yang lain masuk ke kawasan tersebut sah-sah saja dan tidak ada biaya sama sekali. Hal ini tidak adil baginya.
Kejadian yang menimpa Miya pun sampai ke pihak Dinas Pariwisata Bangli. Kepala Dinas Pariwisata Bangli I Wayan Sugiarta sudah mengetahui dugaan pemerasaan terhadap wisatawan tersebut. “Kami cek dulu,” ujarnya. Sugiarta mengklaim sosialisasi atau pembinaan perihal desa wisata sudah sudah dilakukan. Tujuannya agar peristiwa seperti yang dialami Miya tidak terjadi lagi.