Selama Tahun 2023, BNNK Balikpapan Ungkap 8 Kasus Narkotika

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Penghujung tahun 2023, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan menyampaikan penindakan maupun pencegahan tindak pidana narkotika yang dilaksanakan dalam kurun waktu setahun terakhir.

Kepala BNNK Balikpapan Kompol Risnoto menerangkan, sebanyak delapan kasus telah mereka ungkap. Di mana dari keseluruhan kasus, 12 orang ditetapkan menjadi tersangka. Adapun barang bukti yang diamankan dari tangan para tersangka berupa narkotika jenis sabu dan ganja.

“Ada 12 tersangka yang kami amankan dengan kepemilikan sabu dan ganja. Barang bukti sabu 8 gram dan ganja 2 kg di mana ganja ada yang diolah berbentuk kue kering seberat 317 gram,” ujarnya kepada wartawan di Kantor BNNK Balikpapan, Jumat (29/12/2023) sore.

Ditambahkan Risnoto, untuk kasus ganja yang diolah berbentuk kue kering menjadi kasus pertama yang diungkap BNNK Balikpapan. Para tersangka melancarkan aksinya semata-mata untuk mengelabui petugas.

“Selain itu, kami juga telah bekerjasama dengan sejumlah instansi di Balikpapan guna mengantisipasi peredaran narkotika,” tambahnya.

Diketahui, Balikpapan saat ini juga menjadi daerah padat lalu lintas pengiriman barang terkait proyek strategis Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Oleh karena itu, pihak BNNK Balikpapan telah melaksanakan beberapa program demi memutus mata rantai peredaran narkoba.

“Kami juga telah melakukan upaya dan strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan meningkatkan ketahanan masyarakat melalui program Bersinar (Bersih Narkoba) di 3 kelurahan, yakni Kelurahan Karang Jati, Kelurahan Sumber Rejo dan Kelurahan Gunung Sari Ilir,” kata Risnoto.

Dijelaskannya lagi, adapun program kelurahan bersinar ini diikuti dengan kegiatan ketahanan keluarga anti narkoba dengan melakukan intervensi kepada 10 keluarga dan pembentukan remaja teman sebaya anti narkoba melalui dialog interaktif.

“BNNK Balikpapan juga telah melakukan upaya pencegahan dini dengan melakukan tes urin secara kolektif di lingkungan pendidikan, pemerintah, swasta hingga masyarakat. Sampai dengan penghujung 2023. Tes urin secara keseluruhan sudah kami lakukan terhadap 2.049 orang,” pungkasnya. (tun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *