Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Samarinda mengadakan Pelatihan Sekolah Idaman tahun 2023.
Sekolah Idaman yang dimaksud memberikan pelatihan kepemimpinan Kepala Sekolah baik ditingkat SD maupun SMP.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Balikpapan, Emmy Mulyani kepada media, Jum’at (3/11/2023).
Emmy mengatakan, kepala sekolah diberikan materi kemudian diarahkan untuk membuat inovasi penyelesaian yang terjadi dilingkungannya.
“Kami sudah melakukan kegiatan dua hari yang lalu. Ini hari ketiga mereka,” ucapnya.
Dirinya berharap sekolah idaman ini menjadi sekolah yang ideal untuk pembelajaran, bagaimana kerja sama dengan komite dan siswa. Program ini sebenarnya salah satu program Disdikbud Balikpapan ditahun 2024 mendatang.
“Kami akan lanjutkan ditahun 2024. Kami akan memacu Kepala Sekolah untuk membuat inovasi untuk menyelesaikan masalah dilingkungannya sendiri. Mereka bisa menggali apa sih permasalahannya, kemudian mereka diajarkan untuk membuat prioritas mana yang harus diselesaikan dulu terus bagaimana menyelesaikan masalahnya,” ujarnya.
Hal ini diselesaikan tidak hanya dikerjakan sendiri oleh Kepala Sekolah tetapi dikerjakan secara tim untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan masing-masing.
Permasalahan setiap sekolah berbeda-beda salah satu contoh sekolah yang tidak mempunyai sambungan air bersih, padahal sumber air dekat dengan sekolah itu tetapi sekolah belum mempunyai fasilitas untuk memanfaatkan air bersih itu.
“Bagaimana kepala sekolah dapat menyelesaikan permasalahan itu,” imbuhnya
Contoh lain sekolah yang mempunyai peserta didik yang tidak disiplin, sehingga kepala sekolah harus mempunyai inovasi untuk menyelesaikan persoalan itu.
“Bagaimana kepala sekolah untuk menyelesaikan persoalan ini, kalau belum tercapai apalagi masalahnya, mereka akan terus menggali inovasi itu,” terangnya.
Selain menciptakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang inovatif, juga bisa menciptakan karakter baik, berintegritas sehingga bisa diimplementasikan baik dari sisi akademik maupun dari sisi penyelenggaraan pendidikan.
“Sekolah Idaman ini bagus sekali,” lanjutnya.
Dalam pelatihan sekolah idaman ini, satu kelas terdiri dari 25 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah SD dan SMP di Kota Balikpapan.
“Teman-teman sekolah diberikan materi untuk dilakukan inovasi,” paparnya. (msa)