Home Balikpapan Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Pemkot Siapkan Wisma Atlet di Area Tenis Indoor

Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Pemkot Siapkan Wisma Atlet di Area Tenis Indoor

SHARE
Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Pemkot Siapkan Wisma Atlet di Area Tenis Indoor

Keterangan Gambar : Wisma atlet di area tenis indoor Balikpapan

LINTASBALIKPAPAN - Dalam mengantisipasi ketersediaan tempat isolasi mandiri (isoman) dan ruangan di rumah sakit yang selalu penuh, Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan beberapa alternatif. Salah satunya ialah Wisma Atlet yang berada di area Tenis Indoor, di Jalan Asnawi Arbian (Beje Beje), Balikpapan Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa persiapan wisma atlet ini bukanlah sebagai opsi rumah sakit dadakan. Namun sebagai alternatif sementara bagi yang belum mendapat tempat isolasi bagi pasien yang bergejala sedang.

"Ini alternatif untuk pasien yang bergejala sedang tetapi tidak bisa ke rumah sakit karena penuh. Jadi bukan rumah sakit darurat, karena kalau itu harus keputusan Gubernur," katanya usai meninjau wisma atlet pada Jumat (9/7).

Memang kondisi saat ini seluruh rumah sakit sudah sangat penuh. Sehingga wisma atlet dipersiapkan agar pasien yang benar-benar tidak mendapatkan tempat tidur bisa dialihkan ke wisma atlet untuk sementara waktu.

"Daripada di UGD rumah sakit tapi dirawat di kursi roda, ya mending disini," tuturnya.

Wisma atlet sendiri mampu menampung sekitar 26 sampai 30 pasien. Gedung berlantai dua itu memiliki 13 kamar dengan 2 tempat tidur. Saat ini pemerintah pun melakukan pembersihan kamar, perbaikan fasilitas dan lainnya agar benar-benar layak. Bahkan tenaga medis pun terus dipersiapkan.

"Ini kita akan rekrut lagi untuk disini. Jadi nanti harus 4 shift, 1 shift biasanya 4 orang," sebut wanita yang akrab disapa Dio.
 

Nantinya, pemanfaatan wisma atlet ini juga akan didukung dengan alat kesehatan yang sama dengan di rumah sakit. .

"Ya paling tidak untuk pertolongan pertama ada infus set dan oksigen," bebernya.

Sebelumnya, pemkot Balikpapan hendak menunjuk Rumah Sakit Bersalin Kasih Bunda sebagai tempat alternatif tambahan untuk menangani pasien covid-19. Namun rupanya, berdasarkan keterangan Camat dan Lurah setempat, masyarakat di sekitar rumah sakit belum siap.

"Jadi kita cari lagi dan ketemu ini. Sementara ya baru satu ini tempat alternatifnya," pungkasnya. (Mdy)