Home Balikpapan Pantun : Pemkot Balikpapan Perlu Melakukan Pemantauan Harga Bahan Kebutuhan Pokok

Pantun : Pemkot Balikpapan Perlu Melakukan Pemantauan Harga Bahan Kebutuhan Pokok

SHARE
Pantun : Pemkot Balikpapan Perlu Melakukan Pemantauan Harga Bahan Kebutuhan Pokok

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN - Kenaikan harga bahan pokok kerap menjadi isu yang perlu diantisipasi menjelang hari besar keagamaan, salah satunya bulan puasa tahun 2023. Menjelang bulan puasa kondisi harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat kota Balikpapan masih terpantau stabil dan terkendali.

Meskipun terpantau stabil, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan perlu melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok dan melaksanakan operasi pasar untuk mendukung pengendalian inflasi menjelang bulan Ramadhan.

Terkait dengan hal itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Pantun Gultom menjelaskan, disamping upaya-upaya yang sudah berjalan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya inflasi pihaknya akan menganalisa kembali ketersediaan sembako pada distributor-distributor yang ada di pasaran.

"Untuk ketersediaan barang, kuncinya stok tersedia dan cukup, otomatis harga akan relatif terkontrol," kata Pantun kepada awak media, Selasa (14/3/2023).

Lanjutnya, terutama yang menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti telur, beras, gula dan minyak goreng yang biasanya mengalami kenaikan harga menjelang puasa.

"Maka itu perlu dilakukan sidak ke pasar untuk bisa memantau pasokan kebutuhan pokok hingga harganya," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, ia menuturkan, bahwa fenomena kenaikan harga di bulan Ramadan bersifat sementara. Namun, jika hal ini disebabkan karena kelangkaan barang di pasar, Pemerintah harus melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya inflasi.

Untuk itu, jajaran pemerintah terkait diminta berperan aktif untuk melakukan pemantauan harga dan masyarakat diimbau untuk tidak panik.

"Apalagi moment seperti itu juga rawan dimanfaatkan orang untuk melepas barang-barang yang sudah mendekati masa expaire. Hal seperti ini yang perlu di monitoring," terangnya. (msa)