
Keterangan Gambar : Tim medis saat melakukan pemeriksaan terhadap korban.
LINTASBALIKPAPAN - Seorang warga RT 5 Perum Mandastana, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara meninggal didepan pintu rumahnya pada Jumat (9/7) sekira pukul 18.00 wita. Korban seorang wanita berinisial SS (48) ini sempat lamban dievakuasi lantaran harus menunggu petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Ketua RT 56, Gugut Suharto mengatakan dirinya terkejut saat dihubungi oleh rekannya bahwa ada warganya yang pingsan didepan pintu rumah. Dirinya pun bergegas melihat kondisi korban untuk memastikannya. Lantaran korban belum melaporkan kondisi kesehatannya apakah sedang melakukan isolasi mandiri atau tidak, Gugut pun meminta warga untuk tidak menyentuhnya terlebih dahulu tanpa protokol kesehatan.
"Karena ini tidak ada laporan ke RT, saya minta warga jangan mendekat dulu karena kita prokes dulu. Saya laporan ke Pak Lurah lalu kordinasi. Kebetulan ada polisi lewat terus saya stop untuk bantu menangani," kata Gugut.
Ditanya apakah warganya itu merupakan pasien positif yang sedang menjalani isolasi mandiri, Gugut belum bisa memastikannya lantaran belum melihat hasil pemeriksaan kesehatannya. Namun ia menduga korban terindikasi terpapar Covid sejak tiga hari lalu.
"Ada indikasi terpapar Covid-19 sudah tiga hari, ada warga laporan ke saya ada yang antar makanan," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Danang Aries Susanto mengatakan pihaknya telah melakukan pengamanan di lokasi kejadian agar tidak ada masyarakat yang mendekat sebelum diperiksa tim medis. Ia belum bisa memastikan kondisi kesehatan pasien lantaran hingga pukul 21.00 wita tim medis baru tiba di lokasi kejadian.
"Kita ikuti protokol kesehatan, sebentar lagi Tim Satgas untuk mengecek. Kita tetap melakukan pengamanan jangan sampai ada masyarakat yang mendekat kesini. Mudahan meninggalnya wajar aja, tidak ada covid atau apa karena ini belum dicek kesehatannya," pungkasnya. (Mdy)
LEAVE A REPLY