Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan memastikan, stok bahan pokok di Kota Balikpapan, aman menjelang bulan Ramadhan meskipun menjelang puasa ini beberapa jenis bahan pokok mengalami kenaikan harga.

"Hasil koordinasi kami dengan pihak distributor, Ritel dan Bulog masih aman hingga hari Raya Idul Fitri atau lebaran. Namun ada beberapa jenis bahan pokok mengalami kenaikan, salah satunya beras," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar ketika diwawancarai wartawan, Selasa (14/3/2023).

Ia menjelaskan, kenaikan harga beras dikarenakan pengusaha langsung mengambil ke pengepul, namun pendistribusiannya hanya dilakukan di Pulau Jawa, sehingga pendistribusian ke Bulog itu kurang.

Dia menyampaikan, bahwa kemungkinan harga beras akan turun di bulan April, karena di bulan April akan terjadi panen raya seluruh indonesia. Sehingga stok beras akan berlimpah.

"Untuk stok beras di distributor dan ritel itu cukup. Tapi harganya premium. Jadi untuk stok beras cukup dan aman hingga dua bulan setengah," terangnya.

Selain beras, lanjut Haemusri, komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga. Yakni, cabai rawit, cabai kering, bayam dan sawi. Sedangkan untuk komoditas pangan yang mengalami penurunan harga. Yakni, daging ayam ras, minyak goreng curah dan cabai merah.

"Untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat kota Balikpapan dengan harga yang terjangkau, pihaknya berencana akan menggelar pasar murah sebelum memasuki bulan puasa," ungkapnya.

"Jadi kita akan menggelar pasar murah dangan harga yang terjangkau. Insya Allah tanggal 20 Maret 2023 lokasinya di BSCC DOME Balikpapan. Selanjutnya nanti juga akan digelar di enam Kecamatan yang ada di kota Balikpapan," pungkasnya. (drh)